Industri Kuliner Dalam Negeri Merangsak Sampai Ke Mesir Oleh Sandiaga Uno

Industri Kuliner Dalam Negeri Merangsak Sampai Ke Mesir Oleh Sandiaga Uno – Pada Kamis, 19 November 2020, pengusaha senior Sandiaga Uno membuka restoran bumbu Indonesia di Kairo, Mesir. Upacara pembukaan berlangsung dalam rangkaian kunjungan para pengusaha UMKM di ibu kota Mesir.
Industri Kuliner Dalam Negeri Merangsak Sampai Ke Mesir Oleh Sandiaga Uno
cairoportal – Sandiaga juga menjadi saksi dibukanya restoran bumbu masakan Indonesia. Ini adalah restoran kelas atas pertama dalam sejarah, dan akan menjadikan Indonesia pemimpin dalam industri kuliner di Kairo, Mesir.
Sandiaga berharap keberadaan restoran bumbu masakan Indonesia ini tidak hanya menjadi etalase produk masakan Indonesia, tetapi juga etalase bumbu dan jamu khas Indonesia.
Restoran milik Ibu Soraya Abdullah dari Saba Tour and Travel dan Ala Elkasaas dari Elkasaas dapat menjadi kantor perwakilan untuk menampilkan produk ekonomi kreatif terbaik di Indonesia. Ia melihat peluang dan potensi perdagangan pada saat bersamaan, karena lokasinya sangat mungkin untuk menampilkan karya seni dan budaya terbaik Indonesia.
Kami berharap dapat menggunakan inisiatif ini untuk memberi Indonesia kesempatan perdagangan dan pekerjaan sebanyak mungkin. Hal ini juga dapat meningkatkan potensi kegiatan perdagangan dan investasi tambahan di Indonesia yang saat ini sangat dibutuhkan untuk memulihkan dan merevitalisasi perekonomian Indonesia.
Baca Juga : Apakah Kalian Pernah Melihat Lukisan Dari Makanan? Yukk Simak Informasi Berikut Ini
Pesan untuk Mahasiswa Indonesia di Mesir
Perwakilan KBRI Mesir dan mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Al-Azhar juga turut berpartisipasi dalam acara pembukaan restoran Bumbu Indonesia.
“Tidak hanya itu, mahasiswa Indonesia juga harus dapat membawa sedikit perubahan, walaupun itu tidak banyak. Mereka harus melihat potensi untuk membuka lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada usaha mereka dengan melancarkan kegiatan wirausaha di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi. Hanya dengan cara inilah mereka dapat mengaktifkan Perekonomian telah terbuka. up lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Dan mempercepat pembangunan kita untuk bangkit dan pulih dari keterpurukan, “kata Sandiaga Uno.
Siapakah Sandiaga Uno ?
Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. (lahir di Pekanbaru, Provinsi Riau, 28 Juni 1969; umur 51), adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia mendapat kepercayaan dari Joko Widodo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Direktur Biro Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Tinggi Indonesia (2019-2024), menggantikan Wishnutama yang menjabat pada 23 Desember 2020.
Bersama Anies Baswedan, ia memenangkan Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017 dan mulai menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017. Pada September 2018, ia mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden. Presiden bersama Prabowo Subianto, tetapi pemungutan suara pada pemilihan presiden Indonesia 2019 gagal.
Sandiaga Uno memulai bisnisnya sendiri setelah kehilangan pekerjaan setelah perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Di awal karirnya sebagai pengusaha, ia melejit pesat dari nol. Bersama mitranya, ia mendirikan perusahaan PT Saratoga Advisor di bidang keuangan. Usaha patungan tersebut terbukti berhasil danmengambil ganti sebagian industri lain. Pada 2009, beliau terdaftar sebagai orang paling kaya ke-29 di Indonesia versi majalah Forbes. Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Dengan total kekayaan mencapai 660 juta dolar, beliau berhasil menduduki peringkat kekayaan ke-37.

Masa Muda
Sandiaga Uno menghabiskan masa kecilnya di Rumbai, Pekanbaru, kota kelahirannya. Sandy merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman. Ayahnya bekerja untuk Caltex di Riau, dan ibunya dikenal sebagai ahli pendidikan kepribadian. Tentu saja Sandiaga Jr lahir di Mumbai, dibesarkan di Duri dan Dumai, di kompleks Caltex (sekarang Chevron) dan kompleks Berbaur dengan anak-anak di luar. Setelah ayahnya berhenti bekerja di Caltex, keluarga Sandi Uno pindah ke Jakarta pada tahun 1970-an. Sandi Uno mengikuti presentasi di SD PSKD Bulungan, SMP 12 dan SMA Pangudi Luhur. Sejak kecil ia sudah dianggap sebagai sosok yang cerdas. Kebijaksanaan Sandy tidak lepas dari dorongan ibu kandungnya.
Bisnis
Sandiaga Uno ialah tamatan Universitas Negara Wichita di Amerika Serikat dan meraih gelar dengan predikat sangat memuaskan. Menjabat sebagai karyawan Bank Summa sejak tahun 1990. Di Bank Summa, ia bertemu dan belajar dengan William Soeryadjaya, konglomerat pemilik Summa Bank. Satu tahun setelah itu, dia memperoleh beasiswa serta meneruskan studi di George Washington University di Amerika Serikat. Dia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.
Sandiaga Uno bergabung dengan Singapore Seapower Asia Investment Limited pada 1993 sebagai manajer investasi. Selanjutnya, ia pindah ke MP Holding Limited Group pada tahun 1994. Pada tahun 1995, ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd. Penghasilan bulanan 8.000 dolar AS. Namun, krisis finansial yang terjadi sejak akhir 1997 membuat perusahaan tempat dia bekerja itu bangkrut. Sandy tidak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya. Ia kembali ke Indonesia dengan gelar pengangguran. Kata sandi mengisi hari-harinya melamar pekerjaan. Namun, tidak ada perusahaan yang ingin melihat ini sekilas. Lamaran kerja selalu ditolak. Sandi akhirnya mencoba peruntungan baru dan memulai bisnis konsultasi keuangan.
Pada tahun 1997, Sandiaga Uno dan teman SMA-nya Rosan Perkasa Roeslani mendirikan perusahaan konsultan keuangan PT Recapital Advisors. Salah satu mentor bisnisnya adalah William Soeryadjaya. Setelah berjalan 1 setengah tahun, kemudia Sandy berjumpa dengan seorang yang bernama Edwin Soeryadjaya, putra pendiri PT Astra International William Soeryadjaya. Saat itu, Edwin pula hadapi kesusahan keuangan, serta Sandi diundang untuk membangun bisnis berbasis investasi. Oleh karena itu, ia dan putra William Edwin Soeryadjaya ikut mendirikan industri pemodalan bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Aspek usahanya mencakup pertambangan, telekomunikasi serta hasil kehutanan.
Politik
Sandi Uno memiliki karier politik yang luar biasa. dia pula diakui sebagai pimpinan regu juara pemilu Partai Gerindra. Darah politik Sandi mengalir ke kakeknya, Raden Abdullah Rachman, yang membangun partai bernama Gerkindo di Gorontalo.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 (Pilkada Jakarta), setelah melalui proses pembahasan yang panjang, Partai Persatuan Jilin Dela dan Partai Keadilan Sejahtera menunjuk Sandi sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, Sandiaga Uno dicalonkan oleh Partai Jerindra dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, setelah menempuh perjalanan jauh, Sandi Uno memutuskan menjadi wakil dan bersedia mengalihkan posisinya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta kepada Anies Baswedan.
Baca Juga : Mirip Bom Atom, Fakta-fakta Ledakan Dahsyat Beirut Lebanon
Tiga pasangan calon peserta Pilkada DKI 2017. Pasangan pertama Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat didukung empat partai yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai NasDem. Pasangan cagub serta cawagub DKIkedua merupakan Agus Harimurti Yudhoyono serta Sylviana Murni. Pasangan ini diusung 4 partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Perizinan Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan. Pasangan cagub dan cawagub ketiga adalah Anies Baswedan dan Sandi Uno. Pasangan itu mendapat dukungan dari Partai Jilin Dera dan Partai Keadilan Sejahtera. Sandi Uno dan Anies Baswedan akhirnya memenangkan pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan perolehan suara 57,96%, sedangkan Ahok Deya Ahok-Djarot kalah dengan 42,04% suara. Selisih suara yang mereka terima sangat jauh, yaitu 15,92%.
Pada Pilpres 2019, Sandy dipromosikan menjadi calon wakil presiden kedua bersama Prabowo Subianto. Pada malam terakhir menjelang pencalonan presiden, partai koalisi pendukung Prabowo sepakat menunjuk Cavapre sendiri. Ia mengatakan: “Saat itu, saya berdiskusi dengan keluarga dan memutuskan bahwa jika kita ingin menunjukkan kesungguhan dalam berpolitik, kita harus keluar semua.” Setelah dilantik, Sandy meminta partai koalisi untuk keluar semua. Dia berkata: “Jika ini memang menjadi tugas saya dan terbukti keseriusan, saya akan mengundurkan diri dari posisi letnan gubernur. Saya tidak ingin proses Peng Ka Purisan saya coba-coba. Saya akan berusaha sebaik mungkin,” Dia berkata. Sandy memilih mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.