Demonstrasi Menuntut Presiden Mesir Mundur
Demonstrasi Menuntut Presiden Mesir Mundur – Demonstasi bukan hanya milik warga indonesia. Akan tetapi demonstrasi bisa terjadi di negara manapun. Termasuk di mesir. Mesir termasuk salah satu negara yang cukup maju. Belakngan diketahui bahwa presiden yang memimpin saat ini memiliki rekam jejak yang buruk. Salah satunya adalah presiden diketahui melakukan tindak pidana korupsi. Presiden mesir saat ini dianggap gagal dalam menjalankan roda pemerintahan dengan dituding melakukan korupsi dengan nilai yang cukup besar. Para demonstran memiliki anggapan bahwa presiden merugikan rakyatnya dengan melakukan tindak korupsi dengan nilai yang cukup fantastis. Nilai korupsi yang dilakukan oleh presiden mesir yang berkuasa saat ini bisa dikatakan besar dan terencana dengan baik.
Adanya isu yang berkembang bahwa presiden terlibat tindak pidana korupsi, maka massa yang tergabung dalam komunitas pro demokrasi menuntut untuk presiden saat ini mundur dari jabatannya. Demonstrasi yang digelar di lapangan tahrir kairo tersebut menuntut pengumuman pengunduran diri presiden el sisi. Massa yang turun ke jalan dalam keadan emosi meneriakkan slogan bangkit dan tidak takut. Tuntutan agar el sisi mundur cukup kuat. Bahkan demonstran mengancam jika el sisi tidak mengumumkan pengunduran diri maka masa akan bergerak dengan lebih brutal dan lebih keras lagi. Demonstrasi ini dikawal ketat oleh aparat keamanan yang menggunakan seragam sipil.
Selain menuntut presiden mundur, demonstran juga menuntut agar panglima angkatan bersenjata mesir untuk mundurd ari jabatannya sesegera mungkin. Alasannya adalah panglima angkatan bersenjata mesir tersebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Di dalam demonstrasi ini, angkatan bersenjata melarang media untuk meliput secara resmi aksi unjuk rasa tersebut. Wartawan dilarang mendekat di area demontrasi dan juga dilarang untuk memberikan laporan terkait aksi unjuk rasa. Alasananya adalah untuk membuat situasi negara tetap kondusif dan terjaga ketertibannya. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa demonstrasi yang awalnya berjalan dengan damai akan tetapi harus berakhir dengan ricuh. Demonstrasi yang memiliki tujuan baik tersebut harus dirusak dengan aksi ricuh yang berakibat dilemparkannya gas air mata ke arah para demonstran.

Pihak aparat keamanan yang mengawal demontrasi tersebut beranggapan bahwa demonstrasi yang dilakukan untuk menuntut presiden el sisi mundur tersebut sudah berlangsung tanpa kendali. Oleh karenanya petugas keamanan yang mengawal jalannya demonstrasi tersebut memutuskan untuk segera memberikan peringatan berupa tembakan gas air mata ke arah para demonstran untuk membubarkan aksi demonstrasi yang dilancarkan oleh kelompok pro demokrasi yang menginginkan keadilan di mesir. Keadilan harus ditegakkan di mesir, sehingga demonstran yang terlalu bersemangat merasa terlalu emosi dan aparat menilai terlalu berlebihan sehingga perlu adanya upaya pengendalian secara khusus. Yakni dengan cara melemparkan gas air mata ke arah para demonstran.